18 Agustus 2009

Pekerjaan Rumah Pascapenyelaman Massal

Pekerjaan Rumah Pascapenyelaman Massal

Selasa, 18 Agustus 2009 | 03:55 WIB

Manado, Kompas - Pantai Malalayang banyak dijumpai bebatuan masif berukuran besar dan kecil. Material itu berasal dari letusan gunung api pada masa purba di daratan Manado.

”Kawasan tersebut memang tergolong memiliki aktivitas vulkanik dan tektonik aktif di wilayah pesisirnya,” ujar Wahjoe S Hantoro, pakar paleoseismologi dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Di wilayah pesisir dekat Pantai Malalayang, tempat penyelenggaraan penyelaman massal selama dua hari hingga Minggu (17/8), menurut Roy Pangalila dari WWF Manado, yang turut dalam kegiatan itu, dasar laut di daerah tersebut didominasi oleh pasir. Oleh karena itu, relatif aman dilihat dari sisi lingkungan hidup perairan meskipun di dasar berpasir tersebut juga didiami beberapa biota laut, seperti alga, bintang laut, ular laut, krustasea atau kerang-kerangan.

Malalayang sesungguhnya merupakan zona penyangga Bunaken, yang berjarak sekitar 20 kilometer barat laut taman nasional itu. Oleh karena itu, pascapenyelaman, Roy khawatir para peserta ajang tersebut akan terdorong mengunjungi kawasan Bunaken.

Hal itu karena berdasarkan survei dan kajian daya dukung pada tahun 2004, telah ada beberapa titik penyelaman yang telah overload atau terlalu sering ”terganggu” oleh kehadiran manusia, antara lain di Likuan.

Menurut Roy, diperlukan ketegasan dalam pengelolaan Taman Nasional Bunaken. ”Para operator diving harus ditata sehingga pembatasan kegiatan penyelamatan dapat tercapai,” ujarnya. (YUN/ZAL)

Sumber : http://koran.kompas.com/read/xml/2009/08/18/03554722/pekerjaan.rumah.pascapenyelaman.massal

Tidak ada komentar:

Saatnya Mewujudkan Negara Kepulauan Indonesia

"UUD 1945 Pasal 25E telah mengamantkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang"
”Untuk membangun Indonesia menjadi negara besar, negara kuat, negara makmur, negara damai yang merupakan National Building bagi negara Indonesia, maka negara dapat menjadi kuat jika dapat menguasai lautan. Untuk menguasai lautan, kita harus menguasai armada yang seimbang.” (Pidato Bung Karno yang disampaikan dalam National Maritime Convention I tahun 1963)