10 Agustus 2009

ANAK PERBATASAN

26 Siswa SMP Entikong Disekolahkan ke Malang

Senin, 10 Agustus 2009 | 03:46 WIB

Entikong, Kompas - Sejumlah 26 siswa putus sekolah usia SMP di perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, dikirim ke Kota Malang, Jawa Timur, untuk melanjutkan sekolah di SMP Taruna Mandiri. Mereka akan tinggal di asrama bersama tujuh siswa lain dari wilayah pedalaman Kabupaten Nabire, Papua.

”Anak-anak yang dikirim dari Entikong ini umumnya berasal dari keluarga kurang mampu. Program ini membantu penuntasan wajib belajar 9 tahun, di mana angka putus sekolah tingkat SMP di Entikong berkisar 4 persen,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Entikong Sofyan, Sabtu (8/8).

Siswa dari perbatasan Entikong itu masing masing dari Desa Suru Tembawang (16), Desa Entikong (3), dan Desa Nekan (7). Mereka diberangkatkan dari Entikong didampingi dua staf Cabang Dinas Pendidikan Entikong, Senin lalu.

Kesulitan guru

Dari Mentawai diwartakan, pengelola sekolah hutan di Sangong, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, kesulitan mendapatkan guru untuk mengajar anak- anak setempat. Kesulitan ini muncul karena pemuda berpendidikan jarang yang bersedia mengajar di daerah pelosok.

Setelah setahun diselenggarakan, sekolah hutan yang diadakan di rumah seorang warga ini hanya memiliki seorang guru, yakni Suendi. ”Idealnya, minimal ada dua guru di sekolah hutan ini sehingga murid-murid semua bisa diperhatikan,” ucap Tarida, Koordinator Divisi Pendidikan dan Kebudayaan Yayasan Citra Mandiri, lembaga yang mendirikan sekolah hutan ini.

(WHY/ART)

Sumber : http://koran.kompas.com/read/xml/2009/08/10/03461272/26.siswa.smp.entikong.disekolahkan.ke.malang

Tidak ada komentar:

Saatnya Mewujudkan Negara Kepulauan Indonesia

"UUD 1945 Pasal 25E telah mengamantkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang"
”Untuk membangun Indonesia menjadi negara besar, negara kuat, negara makmur, negara damai yang merupakan National Building bagi negara Indonesia, maka negara dapat menjadi kuat jika dapat menguasai lautan. Untuk menguasai lautan, kita harus menguasai armada yang seimbang.” (Pidato Bung Karno yang disampaikan dalam National Maritime Convention I tahun 1963)